SAD STORY OF SUPER JUNIOR

Mereka dibuang karena mereka sudah tidak berguna. para ELF mulai murka, Super Junior sgt sedih tapi mereka menerima apa adanya. Mereka dianggap sudah tua dan tidak sesuai dengan citra boyband yg terkenal dgn usia muda, skrg mereka terpenjara dalam masalah dibubarkannya Super Junior. Elf mendatangi SM Entertaiment utk menuntut kejelasan yg ada. Tapi percuma. tidak hanya itu, Super Junior jg dikenal Sbg boyband yg mempunyai Fans yg cukup brutal jika ad hubungannya dgn Plagiat.

Pada awalnya Polisi ingin menangkap tapi Super Junior lebih baik mereka saja yg mati dari pada para ELF. Super Junior mendapat hukuman dari kepolisian karena sudah menyebabkan terjadinya pelangaran hukum yg dilakukan oleh para ELF baik di dunia maya atau nyata. Mereka Dihukum Mati. ELF sudah berusaha melakukan pembelaan tapi percuma saja. Hanya ELF yang bisa membuat 13 member SUJU menangis.

Dalam press conference Kyuhyun mengatakan, “Elf adalah Pasukan kuat kami, yang sebaiknya kami genggam erat-erat selamanya.” ELF malah semakin menangis.

Leeteuk menambahkan, “Aku tak bisa menyebutkan satu persatu , semua kenangan mereka membuatku ingin menangis dan membuatku menyesal kenapa aku pernah berusaha melupakan mereka.” Malam  harinya Super Junior Hanya ada di sebuah penjara menunggu saat-saat mereka akan mati ditembak esok hari.

“Aku tidak akan menyesal jika aku mati karena aku mati dlm keadaan senang bisa dicintai oleh para ELF.”  Tegas EunHyuk.  Tanpa mereka sadari para ELF datang menghampiri mereka dan tentu saja dikawal polisi. Super Junior mengangkat wajah mereka mencoba tersenyum agar ELF tdk sedih atas kejadian yg menimpa idola mereka.

“Aku membutuhkanmu sekarang, oppa..” Isak para ELF.  merasa akhirnya tak sanggup bicara, Super Junior hanya tersenyum. mereka tersenyum lebih lebar sekarang. Matanya makin berkabut.  

“Kau menangis?” ujar salah satu ELF.

Sebutir air mata menetes di pipi para laki-laki itu. Bibirnya bergerak menjawab, “Hah! Untuk apa?”

“kami mencintaimu,” ujar ELF secara serempak.

“Hei…” suara salah seorg ELF mulai bergetar.

“oppa…” ELF lain memanggil Super Junior sekali lagi.

Tidak ada reaksi.

“ apa yang kalian pikirkan? kami di sini.  Kami di sini membutuhkanmu. Jangan pikirkan yang lain…” ELF kembali bersuara. Lucu sekali mendengar betapa tenang suaranya dan betapa sunyi air matanya. Mereka terdiam. Terhubung, tapi dingin dan diam.

“kami mencintaimu,” (ELF)

“Aku tahu,” jawab Super Junior tetap tenang. Lalu Super junior tiba-tiba berdiri mengejutkan ELF. Terlalu cepat untuknya menyembunyikan luka. Mata  mereka kering. mereka berkedip dan ELF menatapnya tak karuan. Betapa mereka mencintai idola ini.

Siwon tersenyum getir. “Apa kau berencana punya idola lain setelah kami mati ?” tanyanya.

“Kalau kuberitahu rencanaku, itu namanya bukan kejutan.” (ELF)

 “Kejutan? Kalian merencanakan kejutan untuk kami?” (SJ)

ELF tersenyum kecil, tapi air mata yang kembali mengalir mengkhianatinya. “Ya, kalian ini.”

“Aku punya kejutan untuk kalian. Tapi tidak akan kuberitahu sebelum saatnya. Karena aku mau pada akhirnya kalian bahagia.” Lanjut para ELF.

“Jangan menangis lagi,…” SJ merasa sakit hati.

ELF menggeleng, “Baiklah,” tapi air matanya tetap deras turun. “kami ad puisi untuk kalian.”

“Kami ingin dengar.” pinta Leeteuk yg tersenyum miris. Seorg ELF berdiri dan mulai membacakan puisinya.

“Bintang Cemerlang Membuat aku cinta

Menatapku dengan senyum manis yang seperti mimpi bagiku

Berbisik kepada ku Kita akan selalu bersama Hingga Akhir waktu…

Selalu berharap..

Bahwa kau akan tersenyum di tempat itu

Bahkan ketika kau sedang menderita

Karena kesalahpahaman dan kebencian beralasan

Lihatlah tempat yang lebih indah…

mulai sekarang..

Bila kau ingin menangis Bersandar pada ku

Meskipun aku penuh dengan kekurangan, tapi aku yakin

Aku akan melindungi mu…

bintang Cemerlang Lebih terang dari matahari Kau seperti sinar matahari

Janji untuk percaya bahwa

Aku akan selalu berada di sisi mu

Aku  akan merangkulmu  dengan kasih yang lebih besar dari orang lain …”

Super Junior menatapnya lama sekali. Lalu bicara, “Terima kasih. Terima kasih untuk selama ini—“

“Jangan!” suara ELF bergetar dan suaranya jelas goyah sekarang. “Jangan, oppa… Jangan katakan itu.”

ELF memegang masing-masing tangan Super Junior, mereka saling menatap, “Jangan katakan terima kasih. Jangan ucapkan maaf. Jangan. Karena itu tidak perlu. Kumohon jangan…”

Leeteuk merasa matanya basah lagi. Dia menelan ludah sebelum bicara,“Jangan membuatmu mengingatnya?”

Super Junior berusaha utk mencium kening dari para ELF yg dtg menjenguk mereka, “Kau menyukainya ?” Bibir ELF bergetar. Kepalanya mengangguk.

“Jangan lupakan ini,” bisik Kyuhyun.

“Katakan apa yang kau suka.” kata Donghae serak.

“Semua yg ad pd kalian.” ELF Serempak.

“Ingat ini semua, oh?” pinta Sungmin memelas. Hati ELF teriris mendengar itu, namun benaknya sudah dicampuri kabut yang tak ada hubungannya dengan rasa.

“Jangan pergi,” pinta ELF lirih.

“Aku juga mau begitu.” Yesung menjawab lemah.

“Kalau begitu ayo kita melarikan diri.”

Kyuhyun menggeleng. Dia tersenyum, “Bagaimana? Membuat terowongan?”

ELF balas tersenyum. “Kita bisa berhenti melakukan ini dan mulai membuat terowongan sepanjang malam.”

“Dan saat galiannya baru setengah meter, pagi sudah datang, dan mereka sudah siap menjemput kami  ke tiang gantungan? Mereka akan menemukanmu membantuku melarikan diri.” (Shindong)

“Lalu?”

“Lalu kau akan dipenjara seperti kami.” (leeteuk)

“Toh, kalian sudah tidak hidup saat itu,” isak  ELF membayangkan saat Super Junior sudah tak bernyawa akibat hukuman tembak.

Bibir Siwon bergetar. “kami tidak ingin mati.” tangisnya mengeras lagi.

“Tidak. Tidak ada dari kita yang ingin kalian mati,” (ELF)

“Tapi aku ingin hidup…” (SJ)

“kami ingin agar kalian cari idola lain selain kami.” (Ryeowook)

“Tidak.. itu tidak akan pernah terjadi..” Ketika keduanya sudah merasa nyaman, mereka berhenti sejenak untuk menikmati keberadaan masing-masing. Sekelumit pemikiran bahwa waktu mereka semakin sempit membuat keduanya kembali mengalirkan air mata.

 Jangan pergi. Jangan mati. Minta ampun. Aku tak mau kehilanganmu. Aku tak mau mati. Mari melarikan diri. Jangan tinggalkan aku. Aku masih ingin bersamamu. Namun tidak lewat suara.

:Bagaimana mungkin cinta mereka berakhir seperti ini. Bagaimana mungkin kebersamaan mereka direnggut sekejam ini. Hidup macam apa ini?! Kenapa setiap orang punya waktu matinya masing-masing?  Kenapa Super Junior tidak boleh terus hidup? Tak satupun dari mereka yang menginginkan kematian. Kenapa? Kenapa mereka tidak boleh hidup. Berdua. Mereka toh tidak minta diijinkan hidup berdua. Cukup antara rumah dan penjara. Lalu mengapa mereka tidak boleh hidup?!!” Teriak ELF dalam hati.

Hanya tinggal air mata yang tak bisa berhenti. ELF  bahkan sudah tidak sadar matanya terus mengalirkan air mata.

“Maafkan kami. Maafkan kami mencintai kalian meski tahu bahwa kami  hanya pesakitan berhukum tembakan. Maafkan kami krn membawa kalian sampai di sini. Maafkan kami membuat kalian merasakan ini." (Leeteuk)

Pada satu titik, pipi mereka yang sudah hampir kering kembali basah, meski suara tawa mereka tidak berhenti. Mereka tertawa terpingkal-pingkal, bukan hanya mengeluarkan suara ramai. Mengerikan bagaimana kesedihan bisa menjadi sangat dalam menusuk. Super Junior mulai menyanyi,

My love everytime I'm thinking about you

My life is you. I miss you

I believe my dream will come true

Geudaewa isseul ttaen nae ma-eumkkaji da deulkyeobeorigo maneunji

Geo-ure bichin nae moseubeul bomyeon nae ma-eumi da boyeo

Bogoshipttaneun nae ane yaegiga teongmitkkaji na-oryeohago

Chamaboryeogo jamshi saenggakhamyeon nan eoneusae marangeol

I wanna hold your hands

(Everytime I'm thinking about you)

I wanna kiss to your lips (nae ma-eum gadeukhi)

I wanna fall in love with you

What a beautiful lovely day

Saranghandaneun yaegineun jeoldaero seodureumyeon an dweneungeoji

Nae mami gabyeopkke bo-iji ankil weonhaedo nan eoneusae

I wanna hold your hands

(Everytime I'm thinking about you)

I wanna kiss to your lips (Let me love you baby)

I wanna fall in love with you

What a beautiful lovely day

Nae sarang geudaereul wihaeseo sesang eodirado

Naega hamkke hal su itttamyeon

My love for you my everything

Geudaemaneul wihae

Geudae nunbicheun eonjena nareul bureuji

Michiji haengbogi neukkyeojineun kkumman gateun geunyeo

Na jamjari-e geudae moseup geuryeo neoreul neukkyeo

Ijeneun naemam geudae-ege jeonhaejigil barae

Nae bore seuchineun baramgyeote

Na ttodashi mudeuk geudaereul tteo-ollijyo

Geudae-ui gyeote keodaran namuga dwe-eo

Haneul arae maju anja geudaereul jikilgeyo

Nareul mideojweoyo

I wanna hold your hands

(I wanna hold your hands)

I wanna kiss to your lips

(I wanna kiss to your lips)

I wanna fall in love with you

What a beautiful lovely day

What a beautiful lovely day

Paginya, hari yg dibenci para ELF pun datang. SJ ada di tengah2 mata mereka ditutup. ELF histeris sejadi-jadinya. para Polisi Siap menembak. ELF dpt berlari hingga mereka yg kena tersungkur ke tanah berlumuran darah. SJ membuka ikatan itu, mereka tidak terima ELF mereka yg mati demi mereka. mereka menangis, Hujan pun turun seakan-akan dia ikut menangis. Polisi hanya terdiam, tapi hukuman harus dijalankan. Tembakan demi Tembakan dikeluarkan Super Junior pun mati di tengah derasnya hujan yg berubah warna  jadi biru.

Karena di dunia ini dimana kepercayaan sudah disangkal. Hanya cinta antara SUPER JUNIOR dan ELF yang selalu ada dan tumbuh. Aku berharap suatu hari nanti Kita akan melihat semua dari ketiga belas malaikat akan ada di satu panggung. Di suatu tempat bersama.. Di suatu tempat bernyanyi bersama.. Bisakah kita membuat harapan ini jadi kenyataan?

IYA. Kisah cinta SUPER JUNIOR dan ELF adalah sebuah kisah sedih, Yang tidak memiliki akhir. Tapi dengan kepercayaan dan cinta, kita akan mampu mengubah kisah ini jadi kisah indah yang patut dikenang. We believe their promise, don't we? And we promise to believe. Untuk membuat kisah cinta indah antara SUPER JUNIOR dan ELF. Apapun yang terjadi, sesulit apapun itu. Bagi kita SUPER JUNIOR itu tetap 13 + 2 kan? Ya. Selamanya.

Jadi, sesuai dengan kata-kata malaikat kita.. "Kami akan tetap menjadi SUPER JUNIOR sampai ELF tidak menginginkan kami lagi." Dan kita, "Kita akan tetap menjadi ELF sampai SUPER JUNIOR tidak menginginkan kita lagi."

PROM15E TO BEL13VE

SJ + ELF = 1

13 + 2 FOREVER

~The End~